Alur Dan Pengaluran
Alur disebut juga plot, yaitu rangkaian peristiwa yang memiliki hubungan sebab akibat sehingga menjadi satu kesatuan yang padu bulat dan utuh. Alur terdiri atas beberapa bagian :
(1) Awal, yaitu pengarang mulai memperkenalkan tokoh-tokohnya.
(2) Tikaian, yaitu terjadi konflik di antara tokoh-tokoh pelaku.
(3) Gawatan atau rumitan, yaitu konflik tokoh-tokoh semakin seru.
(4) Puncak, yaitu saat puncak konflik di antara tokoh-tokohnya.
(5) Leraian, yaitu saat peristiwa konflik semakin reda dan perkembangan alur mulai terungkap.
(6) Akhir, yaitu seluruh peristiwa atau konflik telah terselesaikan.
Pengaluran, yaitu teknik atau cara-cara menampilkan alur. Menurut kualitasnya, pengaluran dibedakan menjadi alur erat dan alur longggar. Alur erat ialah alur yang tidak memungkinkan adanya pencabangan cerita. Alur longgar adalah alur yang memungkinkan adanya pencabangan cerita. Menurut kualitasnya, pengaluran dibedakan menjadi alur tunggal dan alur ganda. Alur tunggal ialah alur yang hanya satu dalam karya sastra. Alur ganda ialah alur yang lebih dari satu dalam karya sastra. Dari segi urutan waktu, pengaluran dibedakan kedalam alur lurus dan tidak lurus. Alur lurus ialah alur yang melukiskan peristiwa-peristiwa berurutan dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus ialah alur yang melukiskan tidak urut dari awal sampai akhir cerita. Alur tidak lurus bisa menggunakan gerak balik (backtracking), sorot balik (flashback), atau campauran keduanya.
Mengidentifikasi Alur Dan Penokohan Dalam DramaMengidentifikasi Alur dan Konflik dalam Cerita Drama
Adegan drama terdiri atas serangkaian kejadian yang saling
berhubungan dan membentuk jalinan cerita yang disebut alur atau plot. Kejadian yang satu menjadi sebab atau akibat bagi kejadian yang lain. Ditinjau dari arah gerak ceritanya, alur dibedakan atas alur maju (progresi/
linier) dan alur mundur (regresi).
Alur maju atau disebut juga alur kronologis (alamiah) diawali dengan
eksposisi, adegan ditampilkannya tokoh-tokoh penting dan latar kehidupannya. Disusul konflik, yaitu munculnya persoalan akibat terjadinya
perselisihan tokoh. Bila konflik itu tidak teratasi, akan membesar, meluas, dan menjadi kompleks. Dalam tahap komplikasi ini, banyak tokoh lain yang
terseret dalam persoalan. Puncak dari konflik, vaitu klimaks, saat persoalan mencapai titik paling menegangkan. Biasanya ini merupakan bagian yang
paling mendebarkan dan dinanti-nantikan oleh penonton. Sebelum menuju
ke akhir cerita atau konklusi, tokoh melewati tahap peredaan masalah atau
antiklimaks. Bila digambarkan, grafik alur cerita yang bergerak maju seperti di atas adalah seperti berikut:
Dalam alur maju, sering kali terjadi kilas balik cerita (flash back), yaitu cerita berbalik sejenak ke masa lalu. Berbeda dengan alur maju, cerita alur mundur dimulai dari bagian akhir. Namun, ada juga yang diawali dari tengah cerita. Alur seperti ini disebut sebagai alur gabungan.
Cerita dalam drama tidak akan bergerak apabila semua tokoh memiliki watak, sikap, pandangan, dan harapan yang sama. Cerita bergerak karena muncul konflik yang dipicu oleh adanva perbedaan perbedaan antar tokoh. Konflik tidak selalu terjadi secara eksternal, yaitu antara tokoh dengan tokoh yang lain, tetapi bisa juga terjadi antara tokoh dengan dirinya sendiri (konflik internal). Selain itu, konflik juga dapat terjadi antara tokoh dengan keadaan alamiah dan sosial budaya di sekelilingnva dan dengan kepercayaan / keyakinan hidupnva (konflik batin/moral). Konflik social biasanya terjadi saat tokoh tidak mampu beradaptasi dengan nilai-nilai vang berlaku di masyarakat.
Uji Teori
1. Sebutkan unsur-unsur intrinsic yang terdapat dalam drama!
2. Samakah unsur-unsur intrinsic pada drama dan pada novel/cerpen? Jelaskan!
3. Apa perbedaan antara alur maju dan alur mundur?
4. Apakah yang dimaksud dengan flashback? Samakah dengan alur mundur?
5. Sebutkan tahap-tahap perkembangan alur majul
6. Apakah yang dimaksud dengan konflik dalam cerita?
7. Sebutkan dan jelaskan secara singkat macam-macam konflik
0 komentar:
:f :D :) ;;) :x :$ x( :?
:@ :~ :| :)) :( :s :(( :o
Posting Komentar